Lembaga Survei Presisi merilis hasil survei elektabilitas Bakal Paslon Cagub-Cawagub NTB 2024. Hasil survei itu menempatkan pasangan Sitti Rohmi Djalillah dan Musafirin pada posisi teratas dengan elektabilitas 39,5%.
Berdasarkan hasil survei itu pula, hasil mengejutkan ditorehkan Gita-Sukiman. Bakal Paslon Gubernur-Wakil Gubernur 2024 ini, mengalahkan paslon Zul-Uhel untuk elektabilitas Calon Gubernur NTB 2024. “Bacagub Gita-Sukiman memperoleh elektabilitas 12,7%, sedangkan Zul-Uhel 8,9%,” ungkap Darwan Samurdja, Direktur Lembaga Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (Presisi) yang disampaikan di hadapan wartawan di Tuwa Kawa Coffee, Kota Mataram (Jumat/14/06/2024).
Gita-Sukiman adalah duet pasangan Lalu Gita Ariadi dan HM Sukiman Azmy. Gita seorang birokrat yang menjadi penjabat Gubernur (pj) NTB menggantikan Zulkieflimansyah pada 2023 lalu. HM Sukiman Azmy sendiri Bupati Lombok Timur 2 periode (2008—2013 dan 2018—2023). Sementara itu, pasangan Zul-Uhel duet pasangan Zulkieflimansyah dan Suhaili. Zulkieflimansyah adalah petahana yang menjabat gubernur NTB 2018—2023, dan Suhaili menjabat Bupati Lombok Tengah 2 periode (2010—2015 dan 2016—2021).
Namun demikian, dari hasil survei Pemilihan Gubernur NTB 2024 yang digelar Lembaga Presisi di Lombok Timur, elektabilitas Gita-Sukiman mengalahkan Zul-Uhel yang salah satunya petahana. Bacagub Gita-Sukiman memperoleh elektabilitas 12,7%, sedangkan Zul-Uhel 8,9%.
Secara kecenderungan pemilih baik berdasarkan personality masing-masing individu pasangan maupun gender, pasangan Gita-Sukiman masih unggul dibandingkan Zul-Uhel. Berdasarkan personality, memang Lalu Gita hanya memperoleh 1,3% berada di bawah bacagub Zulkieflimansyah, namun pasangannya HM Sukiman Azmy mencapai 17,7%. Sedangkan Zulkieflimansyah berada di angka 9,3%, dan Suhaili hanya memperoleh 3,6%.
Berdasarkan pemilih perempuan dan laki-laki pun pasangan Gita-Sukiman tetap mengalahkan Zul-Uhel. Gita-Sukiman mencapai elektabiltas 8,60% pada pemilih perempuan, sedangkan Sul-Uhel 7,30%. Dan pada pemilih laki-laki Gita-Sukiman lebih jauh lagi mengungguli Zul-Uhel. Gita-Sukiman berada pada angka 16,8%, sedangkan Zul-Uhel hanya 10,5%.
Dipilihnya Lombok Timur sebagai Lokasi survei, kata Darwan, karena daerah tersebut akan menjadi salah satu penentu kemenangan dalam Pilgub NTB 2024 ini. “Ini akan menjadi wilayah pertarungan yang berat bagi bakal calon pasangan yang lain,” terang Darwan.
Survei Presisi sendiri digelar selama 25 Mei hingga 4 Juni 2024. Ada 440 responden yang terlibat, dengan model wawancara dan tatap muka juga menggunakan kuesioner. Metode yang digunakan yakni Multistage Random Sampling dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%, dan margin error kurang lebih 4,8%.